Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Seks Nyonya Bahenol Sange Berat Part2, Hasrat-Bispak34 Kadang-kadang Tono pun cerita, mengenai banyak perihal kehidupan sexnya. Saya dengerin, rasa birahi mulai muncul serta rasanya badan saya mulai menyenangi Tono. Sesudah itulah menyakan seperti mana kehidupan seks saya. Saya cuma dapat menjawab ah, biasa saja Pak Tono, namanya pun suami istri. Pak Tono tersenyum, iyah iktikad saya, bagaimana suami kamu di tempat tidur apa hot seperti saya engak?
Saya cuman diam, saya pikir, Tono mulai kurang ajar, di lain faksi saya kayaknya tertarik berbicara dengan dia. Saya usaha menggeser arah penuturan. suami saya dan saya tengah turut program, kami pengin mempunyai anak, maka kita main gunakan ketentuan. Serta ini memperoleh perhatian besar Pak Tono. Dia semangat sekali. Matanya nampak bersinar.
"Oh iya. kalaupun yang itu barangkali saya dapat tolong," ucapnya. "Bagaimana tekniknya?" bertanya saya kebingungan.
"Moga-moga saya dapat tolong. Jika pengen kita kerumah saya. Saya kasih obat" kata Pak Tono juga. Saya memikir, dan melirik arlojiku, baru waktu 3.00 sore. Naik apa kita tanyaku. Selesai motor yang saya naiki stop di dalam rumah Tono, ia selekasnya membawaku masuk kerumahnya. Tanpa dapat menampik, ia menggenggam tangan serta membawaku masuk kerumahnya.
"Saat ini saja kita awali penyembuhannya," tangkisnya sembari bawa saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil serta pengab. Jendela kecil selain tempat tidur tak terbuka. Sementara dipan kayu cuman berasalan kasur yang telah tipis. Saya tetap berdiri, rasanya badanku kaku. loh koq bengong, ini minyak teristimewa untuk penyembuhan, biar cepat hamil tuturnya sembari memperlihat botol kecil mempunyai warna hitam. Mari, membuka busana kamu... ujarnya kembali.
Entahlah apa yang berlangsung di diriku, saya seperti kehabisan akal sehat. Perlahan-lahan kancing bajuku saya membuka satu-satu. Lalu, saya buka rok ku sendiri. Sekarang badanku cuman mencela Bra dan celana dalam hitamku saja. berdiri terdiam di muka orang yang patut manjadi ayaku.
Cerita Seks Nyonya Bahenol Sange Berat Part2
Oh Sinta, BH nya harus juga dimulai donk kata Tono kembali. Tanganku sebagaimana pada pergerakan oleh pemikirannya. Dengan gemetaran, tanganku lepaskan kait BH ku. Dan sekarang ia dapat menyaksikan terang buah dadaku yang mengantung bebas, besar dan montok.
Oh Santi, suami kamu untung dapat, mendapatkan istri secantik kamu. guman pak Tono, lalu mintaku tiduran telentang di dipannya.
Selesai saya tiduran, ia melumuri tanganya dengan minyak yang berada di botol kecil itu, sejumlah minyak itu di tuangkan di atas badanku. Perlahan-lahan tangan kasarnya mulai sentuh badanku. Tangannya bergerak mengurut perutku.
Tanganya nampaknya bukan mengurut, tapi mengelus elus perutku. Semakin lama gerakkan tanganya tambah keatas dan tangan itu saat ini mainkan buah dadaku Saya tidak sanggup menampiknya. Saya pejamkan mata, rasakan nikmat sentuhan tangan kasarnya.
Saya merasai bibir vagina saya lantas mulai basah. Saya mulai rasakan birahi saya bertambah. Jemari jemari itu lagi mamainkan buah dada saya, tidak ketinggal putting susu saya di sentuh halus oleh jarinya. Sembari mengigit bibir saya, usaha tidak untuk keluarkan desahan saya. Tono lagi mainkan buah dada saya. Perlahan-lahan tanganya turun kebawah serta turun terus, jemari jarinya sentuh selangkangan celana dalam saya.
Saya tidak sanggup, badan saya seperti terserang segatan listrik ohh Tono, apa yang kamu melakukannya... Jemari jarinya lagi tekan nekan selangkangan celana dalam saya yang otomasis, sentuh klitoris saya, yang ada dalam balik celana dalam saya. Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya, terus dan selalu membasahi selangkangan celana dalam saya. Jemari jemari Tono lantas, lagi bergetar di selangkangan celana dalam saya.
Shhhhh... Tono saya tidak kuat... saya tidak kuat...
Mari sayang... bebaskan hasrat kamu, bebaskan tak boleh di tahan tukasnya halus, bikin badanku tidak dapat kembali bertahan. Waktu jarinya bergerak bertambah liar, badanku melafalkanng luar biasa, bokongku terangkut, Tono a saya keluarrr....
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Bokongku kembali terhempas di kasur kusamnya, badanku loyo. Saya rasakan kesan nikmat, hampir serupa dengan mimpi anehku beberapa waktu lalu. Sinta sayang, itu anyar jemari saya bermain di celana dalam kamu, kamu dapat asumsikan jika kamu, membuka celana dalam kamu dan rasakan lidah saya menjilat-jilati m-e-m-e-k kamu bisik Tono di telingaku.
Tangan Tono menggenggam celan dalam saya, usaha membuka namun tangan saya lekas menahaninya tidak boleh Tono, saya malu... tak boleh. Tetapi Tono terus memaksakan serta lepaslah celana dalam saya, ia orang kedu yang menyaksikan vagina saya. Saya benar-benar berasa bersalah sama Ardi, namun badan saya, pemikiran saya udah di kuasi gairah birahi yang tidak dapat saya tolak.
Waktu jemari jarinya, buka bibir vagina saya dan lidahnya menjulur menjilat-jilati kitoris saya mangejang, merasai begitu nikmat. Tono ahhh..... i-t-i-l saya, ohh... i-t-i-l saya gatel sekali... desahku yang tidak lagi mempedulikan rasa malu. Lidah lidahnya terus menjilat-jilati klitoris saya. Membuat badan saya menyebutng gak karuan.
Tono ohh... sedap enak...
Lidah Tono tidak ke tinggalan menjulur julur seperti masuk lubang sagamaku. Berputar-putar dalam lubang sagamaKu. Badanku berasa mudah, semua kulitku peka Saat Tono kembali menjilat-jilati Klitorisku yang menjadi membesar sebab birahi, Saya tidak kuat kembali.
Ahh... gatel gatel sekali... Tono..ahhaE.
Klitoriku rasanya pengen pecah. Badan terhentak, saya menjejang, mengejet berulangkali. Saya mengenyam orgasme yang istimewa. Tono melepaskan saya, ia memandang badan bugil ku yang adakalanya masih mengejet Matanya yang jalang, tidak melepas satu inch juga sisi badanKu.
Senang memandang badan bugilku Tono melepaskan busananya. Saya menciut kalau ingat mimpiku. Apa iya penis Tono sebesar pentungan. Sesudah penis hitamnya muncul keluar saya baru tenang. Penis tidak sebesar tongkat, tetapi makin besar dari punya suamiku.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Ia merapat Saya rapatkan kakiku tolong.... gak boleh yang satu berikut Tono, tolong... Tono tersenyum Sinta, saya udah memberi kamu nikmat, apa kelirunya tukar kamu yang memberikan nikmat sayang.
Gak boleh... tolong Tono... saya masih mempunyai suami, tolong lah pintaku. Hemm oke dech, saya pahami, jika getho gunakan mulut kamu saja tukasnya. saya tak pernah, tak boleh... kataku dan penis Tono lagi dekati parasKu. masa sich, kamu tak pernah ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu bertanya Tono. Saya mengacauk Sumpah Tono, saya tidak pernah.
Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? bertanya Tono kembali. Saya kembali mengeleng. hilang ingatan, mana nikmat sich sehingga kalian langsung saja membuka pakaian lagi n-g-e-n-t-o-t. tukasnya. Saya diam saja. Tetapi seperti Tono tidak perduli, penis hitamnya lanjut di dekatkan ke paras ku. Seolah gak dapat menampik, saya pejamkan mataku Yang saya rasakan pipiku berasa hangat, ia tekan nekan penisnya di pipiku.
Penis itu bergerak langsung ke bibirku dan usaha masuk ke mulutku. Perlahan-lahan saya buka mulutku dan penisnya akan masuk ke mulutku. Penis itu bergerak, Tono seperti menzinai mulutku. Masuk-keluar mulutku. KepalaKu di pegangnya. Tono mendengus keasyikan dan lagi bergerak. Lama kelaman aku juga berasa terlatih Dan rasanya saya mulai sukai permainan ini. Tono lagi mainkan penisnya di mulutku, hingga ia mendekam dan spermanya keluar di mulutku.
Saya lekas memuntahkan spermanya. Anyar ini kali Saya rasakan sperma. Rasanya saya pengin muntah. Tono kelihatan terduduk lemas. Ketika itu saya lekas menggunakan busanaku kembali. Saya lekas tinggalkan tempat tinggalnya. Hari telah gelap waktu saya keluar tempat tinggalnya. Dengan menghentikan taksi Saya selekasnya pulang kerumahKu. Saya lihat Opel Blazer suamiku telah terpakir yang rapi.
Cerita Seks Nyonya Bahenol Sange Berat Part2
Apes Saya ke duluannya. Jantung berdetak, saya takut suamiku berprasangka buruk,otakku selekasnya pikir, cari argumen yang pas apabila suamiku menayakan soal ini. Perlahan-lahan Saya buka pintu serta masuk rumah ku. Tiba-tiba suamiku memegangku dari belakang. Saya terkaget Ah... mas membuat terkejut saja... kataKu.
Ha ha ha , Saya senang sayang, posisiku di naikan, yang mempunyai arti gajiku pula di naik kan... kata suamiku. Ia mau menciumku. Namun saya mengelak, mulutku kotor, saya malu kepada diriku sendiri. Mas, yang betul ah, tidak boleh bergurau kataKu untuk menhidari kecupannya.
Betul sayang betul, kita harus merayakan kata suamiku. oh, merayakan di mana mas tanyaKu. lantaran udah malam, kita merayakan di dipan saja yah, sayang kata suamiku Dan tangannya selekasnya mengangkut rok ku, serta menyetuh selangkanganKu.
BERSAMBUNG...